Thursday 13 November 2014



MANTRA PENAKLUK WANITA

Di bawah ini adalah beberapa kalimat yang bisa kamu ucapkan kepada pasanganmu ataupun calon pasanganmu untuk meluluhkan hatinya. Tapi penulis tidak bertanggungjawab jika nantinya kamu akan dicap gombal oleh pasanganmu.


Aku ingin menulis sejuta kali namamu di hatiku. Agar saat satu namamu terhapus, aku masih punya 9999 ribu lagi. Sehingga sampai matipun tidak akan hilang namamu di hatiku.

Bintang begitu indah tetapi tidak bisa aku miliki. Bulan juga begitu indah tetapi hanya bisa aku kagumi, yang paling berharga dan paling terindah adalah bumi ini, karena di bumi ini aku mengenalmu, dan karena dirimulah aku selalu memikirkanmu.

Jika aku menjadi air matamu, aku akan lahir dari matamu, hidup dipipimu dan mati dibibirmu. Tetapi bila kamu menjadi air mataku, aku tidak akan pernah menangis karena aku takut kehilanganmu.

Cinta itu ibarat sepatu, walaupun berbeda bentuk tetapi saling melengkapi, jika diantaranya menghilang maka pasangannya pun tidak akan ada artinya lagi.

Bila bunga cinta gugur menyelubungi hatiku yang sepi dan pudar bersama cinta. Tiada hal yang terindah selain cinta. Cinta yang lahir dari hati.
Cinta pandangan hati adalah anugerah. Cinta yang tumbuh dari hati meninggalkan rasa sayang yang sangat mendalam. Bila seseorang dapat merasakan cinta yang tumbuh dari hati, itulah yang disebut cinta sejati.
Cinta bagaikan sepasang burung yang tumbuh melalui jiwa, rasa dan raga. Cinta dapat dimiliki melalui perasaan dua hati..
Laksana kumbang yang terjebak dalam taman mawar berduri. Leluasa menikmati tebaran keharumannya. Namun tak kuasa untuk memetiknya. Tak kuasa bebas dari belenggu duri.
Adakalahnya cinta datang tiba-tiba. Adakalahnya cinta datang walau hanya sesaat. Adakalahnya cinta datang hanya di bibir saja. Tapi cintaku untuk selamanya, dan namamu terukir dilubuk hatiku.
Pertama ketemu, aku takut ngomong sama kamu. Pertama ngomong sama kamu, aku takut kalau nanti suka sama kamu. Udah suka, aku makin takut kalau jatuh cinta. Setelah sekarang cinta sama kamu, aku jadi bener2 takut kehilangan kamu. Kamu emang menakutkan!
Kau begitu kucinta, hingga ketika bersamamu mati seperti bisa kutunda, dan tanpamu, hidup serasa tiada guna.
Aku tak pernah tau kebahagiaan sesungguhnya, sampai ketika aku mendapatkan cintamu. Dan aku tak pernah tau derita sebenarnya, sampai aku kini kehilangan itu. Terima kasih telah mengenalkanku pada kedua rasa yang tak akan kulupa.
Sejujurnya, kadang aku sembunyi, karena ingin kamu temukan. Menjauh karena ingin kamu ikuti. Menangis karena ingin kamu tenangkan. Menjatuhkan diri, karena ingin kamu tangkap.
Aku akan berhenti mencintaimu, ketika berlian tak lagi berkilau, bunga tak lagi bersemi, petir tak lagi bergemuruh, sungai tak lagi mengalir, bintang tak lagi bersinar, pelangi tak lagi membias. Ah, ngga juga. Kalaupun itu terjadi, aku tak akan berhenti.

No comments: