Monday 27 October 2014

Welcome to My Paradise

Sepotong surga dari ekor borneo.
Pantai TEMAJUK yang terletak di Desa Temajuk Kecamatan Paloh Kabupaten Sambas KaLimantan Barat.











Friday 24 October 2014

SECARIK KISAH SONGKET SAMBAS

Motif Kain Sambas
Kain sambas juga dikenal dengan sebutan kain lunggi atau benang emas. Disebut demikian karena kain ini dibuat dengan menggunakan benang yang berwarna kuning emas. Kain tenun sambas memiliki desain yang unik daripada kain tenun dari daerah lain. Terdapat perpaduan dari dua unsur yang berbeda, yaitu unsur china dan islam. Jika kita amanti dengan baik, unsur china lebih mendominasi pada motif mawar sedangkan unsur islam terlihat jelas pada motif geometriknya.

Fungsi Kain Sambas
Kain sambas sangat populer di kalangan masyarakat Kalimantan Barat. Biasanya kain ini sering dipakai di berbagai acara formal, seperti pernikahan, undangan dari raja, musyawarah dan berbagai macam acara lainnya. Namun ironisnya, bisnis jual kain tenun sambas mulai terancam. Hal ini disebabkan karena saat ini makin sedikit masyarakat yang mampu membuat kain tenun ini. Selain itu, harga bahan bakunya juga lumayan mahal.

Berusia Ratusan Tahun
Konon, kain Tenun Sambas sudah berusia 300 tahun. Kain ini sudah ada sejak Sultan Sulaiman memimpin Kesultanan Sambas, pada 1675. Sultan yang bergelar Sultan Muhammad Shafiuddin I itu memerintah  selama 10 tahun, hingga 1685.
Bahkan, bila dilihat motif utama kain Tenun Sambas yang selalu berupa tanaman, kain ini diperkirakan sudah ada sebelum berdirinya Kesultanan Sambas. Pada saat itu, Sambas masih diperintah oleh Kerajaan Hindu.
Sejak awal, kain Tenun Sambas merupakan benda wajib sebagai pelengkap upacara adat. Pada upacara pernikahan, kain tenun ini digunakan sebagai hantaran atau seserahan dari pihak mempelai laki-laki untuk pihak mempelai wanita. Kain ini juga dijadikan sebagai kain cual, yaitu hantaran balasan dari pihak mempelai wanita kepada pihak mempelai laki-laki (istilahnya adalah balas baki).
Begitu besarnya peran kain Tenun Sambas ini, sehingga dikatakan bahwa kain ini adalah  teman dalam mengarungi hidup bagi orang-orang Sambas.

Motif Pucuk Rebung
Ciri khas dari kain Tenun Sambas adalah motif pucuk rebung. Motif ini selalu muncul di setiap lembar Tenun Sambas yang diciptakan, sejak berabad-abad yang lalu.
Motif pucuk rebung yang disebut orang Sambas sebagai suji bilang, berbentuk segitiga yang lancip dan memanjang ke atas. Pemilihan motif ini, tidak sembarangan. Pucuk rebung memiliki makna filosofis yang luas.
Pucuk rebung adalah bagian dari bambu yang terus tumbuh. Motif ini sebagai pengingat agar orang Sambas terus berusaha untuk maju. Sebagaimana pucuk rebung yang selalu tumbuh lurus hingga menjulang tinggi, orang Sambas pun harus selalu berpikiran lurus. Satu makna lagi, orang Sambas tidak boleh bersikap sombong ketika berada di posisi puncak. Sikap ini sesuai dengan pohon bambu yang selalu merunduk ketika sudah tumbuh sangat tinggi.

Hampir Punah
Pada era 1970-1980-an, kain Tenun Sambas mengalami masa kekayaan. Kain ini banyak dicari dan dikenakan orang. Karena itu, di Sambas, banyak keluarga yang memilih menjadi perajin kain Tenun Sambas yang produktif.
Sayangnya, tahun 1990-an permintaan akan kain Tenun Sambas menurun tajam. Karena itu, penghasilan dari penjualan kain tenun ini tidak dapat diandalkan sebagai penopang hidup. Sehingga, perajin kain tenun ini pun beralih profesi. Ada yang yang memilih merantau ke luar kota, bahkan ada yang menjadi TKI ke Malaysia dan Brunei Darussalam.
Semakin langkanya perajin kain Tenun Sambas, akan membuat kain cantik ini menuju ambang kepunahan. Akankah kita membiarkan kain tenun berusia ratusan tahun ini hilang begitu saja?

Thursday 23 October 2014

Jenis-jenis Motif Tenun Sambas
Berdasarkan hasil wawancara dengan pengrajin tenun dan sumber dari Disperindagkop Kabupaten Sambas menyebutkan bahwa terdapat sekitar 130 motif kain tenun Sambas, baik yang tradisional (motif asli) maupun motif kreasi baru. Motif tradisional merupakan motif khas penenun Sambas yang diwariskan secara turun-temurun. Salah satu motif asli tenun Sambas yang paling sering digunakan sebagai punca (bagian depan kain) adalah pucuk rebung. Pucuk rebung merupakan bambu muda. Motif itu bentuknya segi tiga, memanjang dan lancip yang disusun berjejer dan berhadap-hadapan membentuk punca kain/sabuk. Sedangkan bagian samping dan belakang kain/sabuk digunakan dengan berbagai kreasi motif yang diilhami dari alam sekitar, seperti: tumbuh-tumbuhan dan hewan yang ada di Kalimantan Barat. Selanjutnya, motif kreasi gabungan atau perpaduan beberapa motif tradisional, racangan motif baru, dan motif kreasi baru yang merupakan kolaborasi dengan beraneka motif tenun dari berbagai daerah, seperti: Pontianak, Palembang, Siak, Padang, dan lain-lain. Proses pembuatan motif dilakukan dengan merancang  pola dan menggambarnya di atas kertas millimeter blok. Pembuatan pola diperlukan ketelatenan, teliti, dan  daya konsentrasi yang tinggi agar hitungan garis-garis gambar pola tidak salah. Jika gambar salah, maka motif yang dihasilkan juga akan ikut salah. 
Berdasarkan surat yang dikeluarkan oleh Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi Kabupaten Sambas Nomor 589/Perindagkop/B-P/XII/04 tanggal 17 Desember 2004, Pemerintah Daerah Kabupaten Sambas telah mengirimkan 13 ragam motif tenun daerah Kabupaten Sambas kepada pimpinan klinik HaKi Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Kalimantan Barat. Berbagai motif  tenun Sambas dan filosofinya pada tabel berikut ini:

Tabel Motif dan Filosofi Tenun Sambas
No
MOTIF
FILOSOFI
1.
Pucuk Rebung Enggang Gading
Pucuk rebung melambangkan kekuatan hidup manusia. Sedangkan burung enggang gading adalah sejenis burung besar khas pulau Kalimantan yang dijadikan maskot provinsi Kalimantan Barat.
2.
Pucuk Rebung Bunga
Melambangkan nuansa keindahan alam kota Sambas yang kemudian dituangkan ke dalam motif kain.
3.
Pagar Kota Mesir
Ada seorang ulama Sambas yang belajar Islam ke Mesir dan berkunjung ke istana yang mempunyai pagar berciri khas kota Mesir. Ulama tersebut menceritakannya kepada pengrajin tenun Sambas. Melalui cerita tersebut dituangkan dalam bentuk motif kain.
4.
Anggur
Zaman dahulu masyarakat Sambas adalah pelayar dan peniaga, terutama ke Singapura. Pulangnya sering membawa buah anggur kesenangan mereka. Untuk mengenang perjalanannya dituangkan dalam bentuk motif kain.
5.
Sawa Melakko
Ular sawah banyak ditemukan di daerah Sambas, biasanya ada yang melilit di pucuk rebung. Hal ini mengilhami penenun Sambas untuk menuangkannya ke dalam motif kain.
6.
Tabor Awan
Awan bertaburan di angkasa melambangkan suasana hari yang indah dan cerah. Keadaan ini mengilhami penenun Sambas untuk menuangkannya ke dalam motif kain.
7.
Kupu-kupu
Bagi masyarakat Sambas apabila kupu-kupu masuk ke dalam rumah pertanda akan kedatangan tamu. Hal ini kemudian dituangkan ke dalam motif kain.
8.
Rantai Emas
Melambangkan seni kerajinan dikenang terus-menerus tidak ada hentinya sampai ke keturunan selanjutnya. Semangat inilah yang diabadikan dalam motif kain.
9.
Rantai Bintang
Melambangkan cita-cita tinggi yang terus-menerus dan harus tercapai. Semangat inilah yang dituangkan ke dalam kain motif ini.
10.
Tabor Bintang dan Tabor Bunga Sebangar
Gabungan seni yang berasal dari benda atas dan bawah yaitu bintang (atas) dan bunga sebangar (bawah), yang kemudian dilambangkan dalam motif kain.
11.
Bunga Male’
Pada suatu waktu masyarakat desa Sambas pergi ke hutan bertemu pohon Male’ yang sedang berbunga dengan indahnya setahun sekali. Untuk mengenangnya maka dituangkan ke dalam motif kain.
12.
Bintang Timur
Apabila ingin mengetahui waktu imsak masyarakat Sambas, khususnya penenun, melihat bintang timur yang mulai menampakkan diri. Pemandangan ini kemudian dituangkan ke dalam motif kain.
13.
Parang Manang
Senjata yang dipakai berburu, berkebun, bertani oleh masyarakat Sambas adalah parang dan tombak. Salah satu bentuk parangnya sering menang (berhasil) untuk berburu, maka dituangkanlah dalam motif kain.
Sumber: Disperindagkop Kabupaten Sambas tahun 2010.

  SULTAN-SULTAN  DI KESULTANAN SAMBAS


Raja-raja yang pernah menduduki tahta Kerajaan Sambas di bagi menjadi 2 jaman, yaitu :
1. Jaman Hindu, beribukota di Kota Lama.
2. Jaman Islam, beribukota di Muara Ulakan.

Adapun Raja-raja yang berkuasa pada jaman Hindu antara lain
1. Raja Sepudak.
2. Pangeran Prabu Kencana,bergelar Ratu Anom Kusuma Yuda
3. Raden Bekut, bergelar Penembahan Kota Balai.
4. Raden Mas Dungun

Sedangkan Raja-raja yang berkuasa pada jaman Islam antara lain :
1. Raden Sulaiman, bergelar Sultan Muhammad Syafeiuddin I
2. Raden Bima, bergelar Sultan Muhammad Tajuddin
3. Raden Mulia, bergelar Sultan Umar Akamaluddin I
4. Raden Bungsu, bergelar Sultan Abubakar Kamaluddin
5. Raden Jamak, bergelar Sultan Umar Akamaluddin II
6. Sultan Muda Ahmad Tajuddin
7. Sultan Abubakar Tajuddin I
8. Raden Pasu, bergelar Sultan Muhammad Ali Syafeiuddin I
9. Raden Samba, bergelar Sultan Usman Kamaluddin (Wakil)
10. Raden Semar, bergelar Sultan Umar Akamaluddin III (Wakil)
11. Pangeran Ratu Natakusuma bergelar Sultan Abubakar Tajiddin II
12. Raden Toko, bergelar Sultan Umar Kamaluddin
13. Raden Syafeiuddin, bergelar Sultan Muhammad Syafeiuddin II
14. Raden Muhammad Aryadiningrat, bergelar Sultan Muhammad Ali Syafeiuddin II
15. Raden Muhammad Mulia Ibrahim, bergelar Sultan Muhammad Mulia Ibrahim Syafeiuddin

Thursday 16 October 2014


 ASAL USUL KESULTANAN SAMBAS


Sejarah tentang asal usul kerajaan Sambas tidak bisa terlepas dari Kerajaan di Brunei Darussalam. Antara kedua kerajaan ini mempunyai kaitan persaudaraan yang sangat erat.Pada jaman dahulu, di Negeri Brunei Darussalam, bertahtalah seorang Raja yang bergelar Sri Paduka Sultan Muhammad. Setelah beliau wafat, tahta kerajaan diserahkan kepada anak cucunya secara turun temurun. Sampailah pada keturunan yang kesembilan yaitu Sultan AbdulDjalil Akbar. Beliau mempunyai putra yang bernama sultan Raja Tengah. Raja tengah inilah yang telah datang ke Kerajaan Tanjungpura (Sukadana). Karena prilaku dan tata kramanya sesuai dengan keadaan sekitarnya, beliau disegani bahkan Raja Tanjungpura rela mengawinkan dengan anaknya bernama ratu Surya. Dari perkawinan ini terlahirlah Raden Sulaiman. Saat itu di Sambas memerintah seorang ratu keturunan Majapahit (Hinduisme) bernama Ratu Sepudak dengan pusat pemerintahannya di Kota Lama kecamatan Telok keramat skt 36 Km dari Kota Sambas. Baginda Ratu Sepudak dikaruniai dua orang putri. Yang sulung dikawinkan dengan kemenakan Ratu Sepudak bernama raden Prabu Kencana dan ditetapkan menjadi penggantinya. Ketika Ratu Sepudak memerintah, tibalah raja Tengah beserta rombongannya di Sambas. Kemudian banyak rakyat menjadi pengikutnya dan memeluk agama Islam. Tak berapa lama, Ratu Sepudak wafat. Menantunya Raden Prabu Kencana naik tahtadan memerintah dengan gelar Ratu Anom Kesuma Yuda. Pada peristiwa bersamaan putri kedua Ratu Sepudak yang bernama Mas Ayu Bungsu kawin dengan Raden Sulaiman (Putera sulung Raja Tengah. Perkawinan ini dikaruniai seorang putera bernama Raden Boma. Dalam pemerintahan Ratu Anom Kesuma Yuda, diangkatlah pembantu-pembantu Administrasi kerajaan. Adik kandungnya bernama Pangeran Mangkurat ditunjuk sebagai Wazir Utama. Bertugas khusus mengurus perbendaharaan raja, terkadang juga mewakili raja. Raden Sulaiman ditunjuk menjadi Wazir kedua yang khusus mengurus dalam dan luar negeri dan dibantu menteri-menteri dan petinggi lainnya. Rakyat lebih menghargai Raden Sulaiman daripada Pangeran Mangkurat, hingga menimbulkan rasa iri dihati Pangeran Mangkurat. suatu ketika tangan kanan Raden Sulaiman bernama Kyai Satia Bakti dibunuh pengikut Pangeran Mangkurat. setelah dilaporkan kepada raja, ternyata tak ada tindakan positif, suasana makin keruh. Raden Sulaiaman mengambil kebijaksanaan meninggalkan pusat kerajaan, menuju daerah baru dan mendirikan sebuah kota dengan nama Kota bangun. Jumlah pengikutnyapun makin banyak. Hal ini telah mengajak Petinggi Nagur, Bantilan dan Segerunding mengusulkan untuk berunding dengan Ratu Anom Kesuma Yuda. Hasil mufakat keduanya meninggalkan kota lama. Raden Sulaiman menuju kota Bandir dan Ratu Anom Kesuma Yuda berangkat menuju sungai Selakau. Kemudian agak ke hulu dan mendirikan kota dengan ibukota pemerintahannya diberi nama Kota Balai Pinang.

Meninggalnya Ratu Anom Kesuma Yuda dan Pangeran Mangkurat, putera Ratu Anom yang bernama Raden Bekut diangkat menjadi raja dengan gelar Panembahan Kota Balai. Beliau beristrikan Mas Ayu Krontiko, puteri Pangeran Mangkurat. Raden Mas Dungun putera raden Bekut adalah Panembahan terakhir Kota Balai. Kerajaan ini berakhir karena utusan Raden Sulaiman menjemput mereka kembali ke Sambas. Kurang lebih 3 tahun kemudian berdiam di Kota Bandir, atas hasil mufakat, berpindahlah mereka dan mendirikan pusat pemerintahannya di Lubuk Madung, pada persimpangan tiga sungai : sungai Sambas Kecil, Sungai Subah dan Sungai Teberau. Kota ini juga disebut orang " Muara Ulakan". Kemudian keraton kerajaan dibangun dan hingga kini masih berdiri megah.

Di tempat inilah raden sulaiman dinobatkan menjadi Sultan Pertama di kerajaan Sambas dengan gelar Sultan Muhammad Syafeiuddin I. Saudara-saudaranya, Raden Badaruddin digelar pangeran Bendahara Sri Maharaja dan Raden Abdul Wahab di gelar Pangeran Tumenggung Jaya Kesuma. Raden Bima (anak Raden Sulaiman) ke Sukadana dan kawin dengan puteri raja Tanjungpura bernama Puteri Indra Kesuma (adik bungsu Sultan Zainuddin) dan dikaruniai seorang putera diberinama Raden Meliau, nama yang terambil dari nama sungai di Sukadana. Setahun kemudian merka pamit ke hadapan Sultan Zaiuddin untuk pulang ke Sambas, oleh Raden Sulaiman dititahkan berangkat ke Negeri Brunai untuk menemui kaum keluarga. Sekembalinya dari Brunai, Raden Bima dinobatkan menjadi Sultan dengan gelar Sultan Muhammad Tadjuddin. Bersamaan dengan itu, Raden Akhmad putera Raden Abdu Wahab dilantik menjadi Pangeran Bendahara Sri Maharaja. Wafatnya Sultan Muhammad Tadjuddin, pemerintahan dilanjutkan Puteranya Raden Meliau dengan gelar Sultan Umar Akamuddin I.
Berkat bantuan permaisurinya bernama Utin Kemala bergelar Ratu Adil, pemerintahan berjalan lancar dan adil. Inilah sebabnya dalam sejarah Sambas terkenal dengan sebutan Marhum Adil, Utin Kemala adalah puteri dari pangeran Dipa (seorang bangsawan kerajaan Landak) dengan Raden Ratna Dewi (puteri Sultan Muhammad Syafeiuddin I).

Wafatnya Sultan Umar Akamuddin I, Puteranya Raden Bungsu naik tahta dengan gelar Sultan Abubakar Kamaluddin. Kemudian diganti oleh Abubakar Tadjuddin I. Berganti pula dengan Raden Pasu yang lebih terkenal dengan nama Pangeran Anom. Setelah naik tahta beliau bergelar Sultan Muhammad Ali Syafeiuddin I. Sebagai wakilnya diangkatlah Sultan Usman Kamaluddin dan Sultan Umar Akamuddin III. Pangeran Anom dicatat sebagai tokoh yang sukar dicari tandingannya, penumpas perampok lanun. Setelah memerintah kira-kira 13 tahun (1828), Sultan Muhammad Ali Syafeiuddin I wafat. Puteranya Raden Ishak (Pangeran Ratu Nata Kesuma)baru berumur 6 tahun. Karena itu roda pemerintahan diwakilikan kepada Sultan Usman Kamaluddin.

Tanggal 11 Juli 1831, Sultan Usman Kamaluddin wafat, tahta kerajaan dilimpahkan kepada Sultan Umar Akamuddin III. Tanggal 5 Desember 1845 Sultan Umar Akamuddin III wafat, maka diangkatlah Putera Mahkota Raden Ishak dengan gelar Sultan Abu Bakar Tadjuddin II. Tanggal 17 Januari 1848 putera sulung beliau yang bernama Syafeiuddin ditetapkan sebagai putera Mahkota dengan gelar Pangeran Adipati. Tahun 1855 Sultan Abubakar Tadjuddin II diasingkan ke Jawa oleh pemerintah Belanda (Kembali ke Sambas tahun 1879). Maka sebagai wakil ditunjuklah Raden Toko' (Pangeran Ratu Mangkunegara) dengan gelar Sultan Umar Kamaluddin. Pada tahun itu juga atas perintah Belanda, Pangeran Adipati diberangkatkan ke Jawa untuk study.
Tahun 1861 Pangeran Adipati pulang ke Sambas dan diangkat menjadi Sultan Muda. Baru pada tanggal 16 Agustus 1866 beliau diangkat menjadi Sultan dengan gelar sultan Muhammad Syafeiuddin II. Beliau mempunyai dua orang istri. Dari istri pertama (Ratu Anom Kesumaningrat) dikaruniai seorang putera bernama Raden Ahmad dan diangkat sebagai putera Mahkota. Dari istri kedua (Encik Nana) dikaruniai juga seorang putera bernama Muhammad Aryadiningrat. Sebelum manjabat sebagai raja, Putera Mahkota Raden Ahmad wafat mendahului ayahnya. Sebagai penggantinya ditunjuklah anaknya yaitu Muhammad Mulia Ibrahim. Pada saat Raden Ahmad wafat, Sultan Muhammad Syafeiuddin II telah berkuasa selama 56 tahun. Beliau merasa sudah lanjut usia, maka dinobatkan Raden Muhammad Aryadiningrat sebagai wakil raja dengan gelar Sultan Muhammad Ali Syafeiuddin II.

Setelah memerintah kira-kira 4 tahun, beliau wafat. Roda pemerintahan diserahkan kepada Sultan Muhammad Mulia Ibrahim. Dan pada masa pemerintahan raja inilah, bangsa Jepang datang ke Sambas. Sultan Muhammad Mulia Ibrahim adalah salah seorang yang menjadi korban keganasan Jepang. Sejak saat itu berakhir pulalah kekuasaan Kerajaan Sambas. Sedangkan benda peninggalan Kerajaan Sambas antara lain tempat tidur raja, kaca hias, seperangkat alat untuk makan sirih, pakaian kebesaran raja, payung ubur-ubur, tombak canggah, meriam lele, 2 buah tempayan keramik dari negeri Cina dan kaca kristal dari negeri Belanda.

Wednesday 15 October 2014

Fakta Ganja: Obat Kanker dan Obat Penyakit-Penyakit Lainnya di Masa Depan

Fakta Ganja: Obat Kanker dan Obat Penyakit-Penyakit Lainnya di Masa Depan

cannabis_header

Fakta bukanlah dunia Khayalan, karena hanya Elite Dunia yang merekayasa dan menciptakan semua khayalan itu agar masuk ke dalam otak mereka yang minim ilmu pengetahuan, supaya para Elit Dunia dapat selalu mempertahankan bisnis multi trilyun dollar milik mereka.

laboratory laboratorium banner

Ane lagi belajar ngeblogg ni, artikel ini ane copas langsung dari Indocropcircles.wordpress.com jadi kurang lebihnya ane minta maaf. Karena ane rasa info ini layak untuk lebih disebar luaskan sebagai bahan renungan kita semua.

Tanaman ganja memang sangat unik karena memiliki efek yang berseberangan. Di satu sisi, tanaman tersebut dapat menyedapkan makanan yang dimasak. Tapi di sisi lain juga memberikan efek negatif karena masuk dalam salah satu jenis narkotika.
Keadaan itu sangat kontras dengan di Barat. Di sana, masyarakat mengenal ganja sebagai bahan pembunuh sel kanker dan di legalkan alias diperbolehkan. Menteri Kesehatan Endang Rahayu Sedyaningsih pernah menyatakan pendapatnya mengenai legalisasi ganja ini.
“Bahan apapun kalau dia jadi obat, itu sih boleh. Morphin itu kan enggak legal, tapi kalau dia jadi obat ‘kan boleh. Kalau segala sesuatu jadi obat, ya boleh. Asal bukan dilegalkan untuk hal-hal negatif,” paparnya.
http://indocropcircles.files.wordpress.com/2012/12/aad8e-image.jpg?w=256&h=232
Gustin L. Reichbach
Begitu juga dengan Gustin L. Reichbach, adalah seorang hakim kenamaan dari New York State Supreme Court, yang juga adalah pengidap kanker.
Beberapa saat lalu, tulisannya di New York Times tentang pengakuannya menggunakan ganja medis kontan sedikit membuat gempar kota yang konon katanya tak pernah tidur itu.
Kisah ini merasa perlu diangkat sebagai sebuah artikel berdasarkan pertimbangan; penyakit, kelainan dan wabah bisa terjadi kepada siapapun, lintas profesi ataupun usia.
Menyikapi pernyataan-pernyataan yang sang hakim beberkan terkait profesinya juga keterlibatannya dengan tindak kriminal, dalam hal ini penggunaan ganja, harusnya bisa sedikit menghapuskan stigma-stigma buruk tentang pengguna ganja, yang umum diketahui berperilaku buruk dan tidak menyenangkan.
Juga secara lantang (harusnya) membantah undang-undang yang mengklasifikasikan ganja sebagai narkotika berbahaya, tanpa nilai medis sedikitpun.
ganja cannabis vs alcohol alkohol
Perbandingan bahaya alkohol dengan ganja.
Pernyataan dari Gustin L. Reichbach ini diutarakannya dalam sebuah artikel di New York Times setelah menerima vonis kanker pankreas 3 setengah tahun lalu, ketika dia baru saja berulang tahun ke-62.
Kanker stadium 3 dinyatakan dokternya bersamaan dengan vonis sisa usia yang maksimal hanya bisa bertahan 6 bulan saja!
Pada 16 Mei 2012, 3 setengah tahun setelah divonis, sang hakim angkat bicara. Bukan tanpa risiko, tentunya.
Dia bisa saja kehilangan pekerjaannya dan mendapatkan masalah dengan hukum yang berlaku, mengingat hukum negara bagiannya dimana segala bentuk penggunaan ganja adalah ilegal.
Menurutnya, tidak ada lagi yang perlu disembunyikan jika faktanya, ganja yang pemerintah federalnya larang sepenuh hati ini, ternyata sangat bermanfaat untuk kanker yang dideritanya.
“My survival has demanded an enormous price, including months of chemotherapy, radiation hell and brutal surgery.”
Segala perawatan yang dia jalani setelah diagnosis bagaimanapun telah memperpanjang usianya.
Illuminati Card Game Agenda - Rewriting History
Illuminati Card Game Agenda – Rewriting History
Meskipun, lanjutnya lagi, biaya yang dikeluarkan, efek samping chemoteraphy, dan puluhan obat-obatan yang hanya bersifat menenangkan sementara dengan efek-efek samping yang tak kalah mengganggu, seperti mual, hilangnya selera makan dan susah tidur.
Setiap obat pabrikan yang dokternya sarankan untuk meringankan satu gejala selalu berujung kepada pengkonsumsian obat-obatan lainnya untuk sekedar meredakan efek samping dari obat tersebut.
Obat penghilang rasa sakit contohnya, selalu berujung kepada hilangnya nafsu makan dan sembelit.
Juga obat anti-mual, ungkapnya, malah mengakibatkan masalah lain seperti melangitnya kadar gula dalam tubuh rentannya.
Begitu seterusnya, dan bisa dibayangkan nominal uang yang harus disediakan untuk sekedar berusaha mempertahankan keberlangsungan hidup belaka.
http://www.rnw.nl/data/files/imagecache/must_carry/images/lead/article/2012/05/ganja.jpg
Selepas setahun perawatan yang menyengsarakan, kanker pankreas Gustin akhirnya hilang, meskipun dia sadar bahwa kanker itu hilang hanya untuk kembali merongrong nyawanya.
Mual dan nyeri adalah kesetiaan yang senantiasa menemani kapanpun selepas perawatan “IV Booster of Chemoteraphy“. Bahkan “makan”, salah satu hal paling menyenangkan dalam hidup, kini baginya adalah peperangan yang menyengsarakan setiap harinya, dimana setiap suapan sendok adalah sebuah kemenangan.
Juga tidur, satu aspek paling vital untuk membantu proses recovery dan hiburan untuk kesengsaraan sehari-harinya, kini menjadi satu hal yang sangat sulit untuk dimiliki.
“This is not a law-and-order issue; it’s a medical and human rights issue.“
“Menghisap ganja adalah satu-satunya cara untukku meredakan mual, meningkatkan nafsu makan dan memudahkan kantuk untuk datang di akhir hari.”
Beruntunglah beberapa temannya, yang tentunya tak tega melihat kesengsaraan sang hakim rela (dengan risiko pribadi) menyediakan akses untuk ketersediaan ganja medisnya.
cannabis cure cancer 02
Everybody can make their own fuel at their house by them self. Yup, FREE fuel, FREE energy, for you all! The ELITE afraid about this. Because it’s can makes they business and industrial empire in Oil companies, Pharmaceutical Companies, Plastics Companies, Paper Companies, Contractors Companies and many others around the world, will COLLAPSE!
“Di posisiku yang masih aktif sebagai hakim dan bekerja mengadili kasus-kasus, banyak teman dan relasi yang mempertanyakan keputusanku mengangkat isu ini.
Ini kulakukan karena kesadaran bahwa para penderita kanker sepertiku di luar sana, mungkin tidak punya akses mengungkapkan keadaan buruk masing-masing secara masal.
Sangat menyakitkan rasanya bahwa dalam masalah kanker seperti ini, satu-satunya obat yang dapat menolong tanpa efek-efek samping yang rumit, dalam hal ini yaitu cannabis, masih saja diklasifikasikan sebagai narkotika”, lanjutnya dalam artikel tersebut.
“Aku tidak bakal tinggal diam, karena meng-kriminalisasikan obat paling efektif akan berujung kepada ketidak-adilan sistem administrasi hukum yang berlaku.
Aku merasa berkewajiban baik sebagai hakim atau sebagai penderita kanker, memohon kepada pemerintah negara bagian New York untuk mengikuti langkah 17 negara bagian lainnya yang telah memberikan akses untuk ganja medis.
Karena adalah tidak manusiawi untuk menghalangi kami (penderita kanker) dari sebuah substansi alam yang telah terbukti membantu penderitaan kami”, tutupnya.
Ganja Hentikan Penyebaran Sel Kanker
Ganja yang penjualan dan pemakaiannya dilarang, terbukti dapat menjadi obat alternatif kanker. Sebuah senyawa dalam ganja yang ditemukan oleh peneliti di  California Pasific Medical Centre, San Fransisco, dapat berpotensi mematikan sel-sel kanker.
“Butuh waktu sekitar 20 tahun untuk penelitian ini, dan hasilnya sangat menggembirakan” ujat Pierre Despres, seorang peneliti pada Huffington Post.
cannabis legal 01Desprezm seorang ahli biologi molekuler, menghabiskan waktu tahunan untuk mempelajari gen penyebaran kanker.
Sedangkan, Sean McAllister mempelajari efek Cannabidiol, atau CBD, senyawa kimia yang berada dalam ganja.
Akhirnya, pasangan ini pun mencoba memadukan dua penelitian yang telah mereka lakukan. Menggabungkan CBD dengan sel kanker dalam sebuah cawan petri.
“Kami menemukan Cannabidiol memiliki sifat dasar ‘mematikan’, dan ini terjadi pada sel kanker,” sambungnya.
Meski telah berhasil pada hewan uji laboratorium. Penelitian ini belum dapat diterapkan pada manusia. Para ahli masih menunggu izin untuk uji klinik pada manusia.
Ganja Sebagai Obat Kanker
Penelitian terbaru yang dilakukan tim dari University of Alberta menunjukkan bahwa daun ganja ternyata mengandung bahan aktif yang dapat menambah nafsu makan para pasien kanker.
Bahan aktif dalam ganja yang disebut delta-9-tetrahydrocannabinol (THC), dapat meningkatkan selera makan dan kemampuan pengecapan pada pasien kanker stadium lanjut.
Mykayla
Mykayla
“Mariyuana emiliki reputasi yang buruk bagi orang sehat, tetapi studi menunjukkan bahwa ganja juga memiliki efek yang baik bagi pasien kanker.
Tak hanya itu, mereka dapat menikmati makanan dan tidak merasa lapar adalah perbaikan yang besar untuk meningkatkan kualitas hidupnya,” jelas peneliti Wendy Wismer, seorang ilmuwan makanan di University of Alberta di Kanada.
Rupanya, karena alasan inilah, seorang Ibu warga negara Oregon, Erin Purchase percaya dan memberikan terapi ‘pengobatan’ marijuana sebagai bagian dari pengobatannya kepada sang putri Mykayla Comstock (7) yang sedang menderita kanker.
Mykayla sembuh dari kanker karena ganja
Mykayla sembuh dari kanker karena ganja
Dilansir healthland.time, Mykayla didiagnosa dengan leukemia lymphoblastic akut pada bulan Juli 2012 dan terus menerus menjalani kemoterapi.
Sebelum menjalani treatment ‘pengobatan’ marijuana, bocah kecil itu mengalami respon yang buruk terhadap pengobatan kemoterapi.
Namun, Erin mengaku sengaja memberikan ganja dalam bentuk minyak kepada putrinya untuk mengurangi efek samping dari kemoterapi, mengurangi rasa sakit dan menambah nafu makan.
Melihat perkembangan putrinya yang mulai membaik, sang ibu Erin terpaksa meninggalkan saran dokter untuk transplantasi sumsum tulang dan menggantinya dengan ganja sebagai terapi pengobatan dan mengurangi rasa sakit dan mual yang diderita putri tercintanya.
Sementara, The American Academy of Pediatrics menentang penggunaan ganja untuk mengobati anak-anak muda, mengutip potensi adiktif dan tidak diketahui banyak tentang bagaimana hal itu dapat mempengaruhi perkembangan tubuh.
medical-marijuana-for-childrenThe Institute of Medicine (IOM), sebuah kelompok ilmiah ahli menganalisis data yang tersedia dan sejak 1999 telah mengakui bahwa beberapa keperluan medis yang bisa dilakukan adalah ganja.
“Masih banyak pengobatan-pengobatan yang efektif untuk meredakan mual dan nyeri kanker,” ungkap peneliti. Penelitian juga mengakui bahwa untuk beberapa pasien yang mungkin tidak merespon terapi, komponen dalam ganja dapat membantu.
cannabis_on_cancer
Cannabis THC (Tetrahydrocannabinol) on cancer
Laporan IOM menyoroti kebutuhan untuk penelitian lebih banyak ke dalam pemahaman menggunakan obat ganja termasuk gejala atau kondisi yang mungkin paling efektif, dan yang pasien.
Mereka prihatin ketika datang untuk mengobati anak-anak seperti Mykayla yang sering tidak disertakan dalam uji klinis karena usianya yang masih muda.
Pasien memiliki kemungkinan beberapa tahun lagi menghadapi efek samping dari obat.
Beberapa ahli menunjukkan bahwa tidak semua komponen ganja, dan pengaruhnya terhadap tubuh, telah dipelajari atau belum dipahami dengan baik.
Tanpa penelitian lebih lanjut, baik dokter dan orang tua akan terus menghadapi keputusan yang sulit memberikan pengobatan bagi anak-anak yang jauh dari bahaya.
Pengobatan Ganja (Medical Marijuana) Bukanlah Narkotika
Di beberapa negara tumbuhan ini tergolong narkotika, walau tidak terbukti bahwa pemakainya menjadi kecanduan, berbeda dengan obat-obatan terlarang jenis lain yang menggunakan bahan-bahan sintetik atau semi sintetik dan merusak sel-sel otak, yang sudah sangat jelas bahayanya bagi umat manusia.
tumor cells with cannabis
Efek ganja terhadap tumor otak
Di antara pengguna ganja, beragam efek yang dihasilkan, terutama euforia (rasa gembira) yang berlebihan serta hilangnya konsentrasi untuk berpikir di antara para pengguna tertentu.
Efek negatif secara umum adalah pengguna akan menjadi malas dan otak akan lamban dalam berpikir.
Namun, hal ini masih menjadi kontroversi, karena tidak sepenuhnya disepakati oleh beberapa kelompok tertentu yang mendukung medical marijuana dan marijuana pada umumnya.
Untuk itulah maka ganja tak bisa dijadikan obat untuk semua manusia, apalagi yang tak suka mabuk. Maka ilmuwan akan membuat efek mabuk itu menjadi hilang agar semua orang dapat menggunakannya sebagai penyembuh dan pengobatan berbagai penyakit.
Untuk Obat, Ilmuwan Ciptakan Ganja Tidak Memabukkan
Ilmuwan Israel berhasil menciptakan ganja sintetis yang bentuk, bau, dan rasanya menyerupai daun ganja asli. Satu-satunya yang menjadi yang pembeda adalah, ganja sintetis ini tidak menimbulkan efek memabukkan selayaknya ganja sungguhan. Dan karena memiliki bau, bentuk dan rasa menyerupai ganja asli, produk ini berhasil menipu pasien.
cannabis legal cancer Free
Ganja sudah dikenal sebagai tanaman obat dan pemulih kesehatan sejak ribuan tahun yang lampau.
Tikkun Olam, perusahaan yang mengembangkan ganja sintetis ini memang sengaja tidak membuat efek tersebut. Sebab, mereka memang berniat membuat hanya mirip secara bentuk, namun kandungan yang berbeda.
“Setelah mencoba ganja sintetis ini, banyak pasien kami kembali dan mengaku tertipu. Mereka mengira kami memberi semacam plasebo pada mereka,” kata Tzahi Klein, kepala bagian pengembangan Tikkun Olam, seperti dikutip Daily Mail, Jumat 1 Juni 2012.
Efek mati rasa yang biasa didapat seseorang saat mengonsumsi ganja, berasal dari zat THC atau tetra-hydro-cannabinol yang terkandung di dalamnya.
Para ilmuwan Israel lebih memilih untuk meningkatkan efek zat yang lebih ringan, yaitu cannabidiol, yang seringkali digunakan untuk meringankan efek gangguan mental.
Di Israel, ganja digolongkan ke dalam obat-obatan kelas B. Di negara ini, ilegal bagi warganya untuk memiliki dan menghisap ganja. Penggunaan daun ini diperbolehkan di Israel untuk tujuan medis. Tikun Olam adalah salah satu perusahaan Israel yang menumbuhkan ganja untuk keperluan ini.
Ganja Obat Masa Depan
Efek negatif ganja terhadap memori sudah lama dikenal. Tapi kini para ilmuwan telah menemukan lokasi di bagian mana otak yang bisa terpengaruh dan menyebabkan kelupaan.
cannabis legal 04Jika penelitian tersebut berhasil, saat percobaan yang dilakukan menggunakan tikus dan diperkirakan bisa diterapkan pada manusia, berarti suatu hari nanti para ilmuwan akan mampu menciptakan obat yang diproduksi menggunakan ganja tanpa menggangu memori kerja pasien saat obat tersebut bekerja mengobati penyakit.
Memori kerja merupakan kemampuan untuk mengingat lebih dari satu pemikiran di kepala dalam suatu  periode.
“Kami telah menemukan titik awal dari fenomena tersebut – efek dari ganja terhadap ingatan – .adalah sel astrogial,” ujar peneliti  lembaga riset biomedis di Institut di National de la Santé et de la Recherche Médicale (INSERM), Giovanni Marsicano.
Giovanni menemukan fakta bahwa gangguan terhadap memori kerja tidak disebabkan oleh efek dari obat (yang diproduksi menggunakan ganja) yang langsung menyerang sel-sel saraf pada otak, melainkan pada jenis sel yang lain, yaitu sel-sel pembantu otak yang disebut astroglia (sering disebut astrocrytes, neuroglia, atau sel-sel glial).
Astroglia (Astrocytes)

Para peneliti mempelajari bagaimana reaksi tikus terhadap komponen aktif ganja dan beberapa unsur kimia lain yang mirip. Perhatian difokuskan kepada reseptor pada sel-sel otak yang bereaksi terhadap zat kimia yang bernama cannabinoid, sebuah senyawa yang mirip dengan komponen aktif pada ganja, yaitu Tetrahydrocannabinol (THC). Reseptor otak yang bereaksi terdapat pada neuron (sel syaraf) dan astroglia atau disebut juga astrocytes.
Para peneliti tersebut melakukan rekayasa terhadap tikus untuk melakukan percobaan. Tikus-tikus tersebut dibagi dalam 3 kelompok:
  1. Kelompok pertama tidak mempunyai reseptor cannabinoid di otaknya
  2. Kelompok kedua hanya mempunyai reseptor pada neuron (sel syaraf)
  3. Kelompok terakhir hanya mempunyai reseptor pada astroglia.
Astroglia astrocytesTikus-tikus tersebut diajarkan untuk melewati sebuah labirin. Setelah dianggap menguasai labirin, tikus-tikus tersebut lalu diberikan sejumlah dosis THC atau senyawa lain yang mirip dengan cannabinoid untuk mengetes kemampuan mereka dalam mengingat labirin.
Kelompok tikus yang dengan reseptor cannabinoid pada astroglia (kelompok-1) ternyata bermasalah dalam mengingat arah. Kelompok lain yang hanya memiliki reseptor pada neuron (kelompok-2) tanpa masalah berhasil melewati labirin.
Hal tersebut menunjukkan bahwa THC tidak mempengaruhi memori melalui neuron (sel syaraf), namun melalui astroglia.
cannabis and tobbacoPara peneliti juga memperhatikan sel-sel astroglial pada bagian potongan otak yang berasal dari hippocampus (bagian otak yang berkaitan dengan pembentukan memori).
Setelah terkena cannabinoid, astroglia melepaskan senyawa yang mengganggu pengiriman sinyal antar neuron. Hal tersebut bisa menjelaskan mengapa ganja bisa memengaruhi memori.
Efek lain dari ganja – yang bisa dikatakan bermanfaat adalah dalam mengobati rasa sakit, kejang, dan beberapa penyakit lainnya – terjadi melalui neuron.
Jika zat cannabinoid bisa didesain hanya untuk memengaruhi neuron, pengaruh buruk ganja pada memori tentu bisa dihindari dan tentu saja pengobatan menggunakan ganja dimasa depan untuk banyak penyakit akan bisa dilakukan.
Seorang wanita bernama Kristina Marie – ia menolak kemoterapi, dan tumor di otaknya menyusut dengan menggunakan minyak ganja THC (Tetrahydrocannabinol) dan TANPA EFEK SAMPING seperti terdapat pada obat apapun / atau lainnya (lihat video kesaksian Kristina Marie).
cannabis cure cancer 01
Kristina Marie, penderita tumor otak sembuh total oleh minyak ganja (cannabinoid)
THC Ganja bukanlah obat (medicine) kimia berbahaya seperti semua pengobat kanker lainnya, tapi THC Ganja merupakan penyembuh alamiah (herbal nature).
Penyakit kanker jika diobati dengan obat biasa apapun itu, kehidupan orang tersebut hanya “diperpanjang” karena obat hanya MENGHAMBAT perkembangan kanker dan akan tetap menyebar.
Tapi dengan THC Ganja, sel kanker dapat dimusnahkan total dan membuat kehidupan orang tersebut “tak diperpanjang” tapi kehidupan orang tersebut menjadi kembali normal atau kembali semula saat belum terkena kanker.
Inilah bukti konspirasi “barat” bahwa pemerintah negara² industri dan bisnis besar “multi billion dollar” mereka di dunia pharmaceutical, dalam upayanya untuk menjaga tanaman ini tetap terlarang (ilegal) dan tak meruntuhkan industri pharmaceutical para elit dunia tersebut.
Terlarangnya ganja adalah asli karena persaingan bisnis, karena uang dan karena pendukung depopulasi dunia, nothing else!
Hentikan Kemoterapi, Ibu Mengobati Kanker Anak dengan Ganja
Salah satu saksi-mata lagi, dari sekian ribu kasus kanker yang berhasil sembuh oleh cannabis adalah seorang ibu, bernama Sierra Riddle yang memilih menghentikan kemoterapi bagi anaknya yang mengidap kanker dan memilih memberikan ganja sebagai obat.
Sierra memutuskan menghentikan kemoterapi bagi Landon, bocah berusia tiga tahun karena pengobatan itu membuat anaknya justru semakin menderita.
cannabis uses
Science isn’t something that just happens overnight. It takes many measurements, oodles of analysis, re-testing and re-analysis before any groundbreaking announcement can be made.
Landon yang didiagnosis menderita kanker leukimia, kata Sierra, selama menjalani kemoterapi justru sakit keras, muntah beberapa kali dalam sehari dan mengalami kerusakan saraf di kakinya.
Bahkan, katanya, pernah dalam suatu titik, Landon tidak bisa makan sama sekali selama 25 hari.
Akhirnya sang ibu memutuskan menghentikan kemoterapi dan pindah ke Colorado yang ganja adalah legal digunakan sebagai pengobatan.
Ia mengatakan pengobatan itu justru membuat kondisi anaknya semakin baik dan kankernya perlahan-lahan hilang.
Pada Januari 2013 lalu, Landon mulai mengambil bentuk cair THC (tetrahydrocannabinol) dan CBD (cannabidiol), dua senyawa yang ditemukan dalam ganja. Ajaibnya, kankernya mulai menyerah.
“Segera setelah kami mulai mengambil minyak, trombositnya meningkat seperti milik orang sehat dan mereka tidak bisa mengerti mengapa,” kata Riddle kepada CNN seperti dikutip dari nydaily.
“Saya hanya ingin mengatakan, tidak peduli apakah saya dikatakan bukan ibu yang baik dengan tidak mengupayakan kemoterapi bagi anaknya, tapi saya tidak akan mengambil risiko kehilangan dia, ” katanya.
ganja obat kanker 001
Sierra Riddle memilih menghentikan kemoterapi bagi anaknya yang bernama Landon,  yang mengidap kankerleukimia.
Sierra bukan orang tua pertama yang menggunakan ganja sebagai pengobatan medis untuk memerangi kanker pada anak. Tujuh tahun lalu seorang gadis berusia tujuh tahun di Oregon diberi ganja oleh ibunya untuk meredakan gejala leukimia.
Karena hukum kebanyakan di negara mengilegakan ganja maka hampir tidak ada bimbingan bagi orang tua yang ingin memberikan pengobatan ganja bagi anaknya.
Senyawa CBD memiliki kemampuan memerangi kanker pada sel manusia dan tikus sesuai percobaan laboratorium. Hal itu diungkapkan peneliti dari California Pacific Medical Center Research Institute kepada CNN. (inilah.com)

klik untuk memperbesar
Video kesaksian Kristina Marie: Living with Cancer 25 Maret 2013:
youtu.be/3O0wndWwssM
Cannabinoid terbagi menjadi 10 kelompok:
1. cannabigerol (CBG)
2. cannabichromene (CBC)
3. cannabidiol (CBD)
4. delta-9-tetrahydrocannabinol (DELTA-9-THC/ THC)
5. delta-8-tetrahydrocannabinol (DELTA-8-THC)
6. cannabicyclol (CBL)
7. cannabielsoin (CBE)
8. cannabinol (CBN)
9. cannabinodiol (CBND)
10. cannabitriol (CBO)
Dari 10 kelompok ini HANYA “THC” yg mempunyai efek PSIKOAKTIF.
cannabis cannabinoid
The Illuminati makes Cannabis Illegal. They do not want all their factory around the world collapse because of cannabis.
Cannabis can collapsing their oil companies, plastic and all command companies, including denim or garment companies, event their pharmaceutical companies.
From Cannabis we can producing Papers, Oil, Plastics, Jeans garment, until drugs for Cancers and many more.
Cannabis is elite and illuminati competitors!
Bacause cannabis is totally FREE in nature!
The Elite HATES FREE!
You can make it by yourself, and then the elite bankrupted. They always yelling “NO! Cannabis is ILLEGAL!”
cannabis maedicine 01
“Henry Ford’s first Model-T was built to run on hemp gasoline and the car itself was constructed from hemp. On his large estate, Ford was photographed among his hemp fields. The car, ‘grown from the soil’, had hemp plastic panels whose impact strength was 10x stronger than steel.” — Popular Mechanics (1941)
Hemp seed oil can be used to produce ORGANIC non-toxic diesel fuel, lamp lighting, household detergents, stain removers, printing inks, paints, varnishes, lubricants, resins, and oils. Because hemp seeds account for up to half the weight of a mature hemp plant, hemp seed is a viable source for these products. In industrial ‘chemicals’, hemp-seed oil is similar to linseed oil. Superior quality paints and varnishes were made from hemp seed oil until 1937.
cannabis oil
Bahan bakar kendaraan dari pohon cannabis (ganja)
Testimony before Congress against the 1937 Marijuana Tax Act: “58,000 tons of hemp seeds were used in America for paint products in 1935” — Sherman Williams Paint Co.
“Why use up the forests which were centuries in the making and the mines which required ages to lay down, if we can get the equivalent of forest and mineral products in the annual growth of the hemp fields?” — Henry Ford
“Make the most you can of the Indian Hemp seed and sow it everywhere.” — George Washington, 1794.
cannabis oil 2
 The Cancer Industry EXPOSED! Ways to Prevent and CURE Cancer
The beautiful little girl you see before you is named Mykayla. Eating Cannabis Oil saved her life when she was diagnosed with Acute Lymphoblastic Leukemia. Cannabis has saved her life, and countless others.
It turns out, THC when ingested in highly concentrated forms (such as EATING CANNABIS OIL) will attack any mutated cells in your body while strengthening and rejuvenating the healthy cells.
The PERFECT cure for Cancer. It works fast, it works well, it works on many different forms of Cancer in ALL stages and it has ZERO harmful side effects. (Unlike Chemo which deteriorates your entire body and kills 1 in 5 patients) Not only that, but it dissolves ALL forms of tumors and can even combat superbugs like MRSA.
cannabis zero death
PROOF that the government KNOWS that CANNABIS KILLS CANCER CELLS:
The public must REALIZE that the Government has been lying for over 40 years, that MILLIONS of lives could have been saved.
The Government lied for many reasons. One of the main reasons is Pharmaceutical Companies. They spend billions every year lobbying to keep Cannabis illegal because they make TRILLIONS off Cancer drugs and research. They are already well aware that Cannabis CURES Cancer. (They can’t legally patent a 15,000 year old plant) They have a great con going at the moment.
cannabis ganja obat kanker
Cancer patients and their loved ones will spend their entire life savings or even sell their houses and businesses in order to pay for Chemotherapy and other Cancer treatment drugs. A lot of the time they spend all that money and their loved one dies anyway.
If you want to know more, you should Google ‘Cannabis Cures Cancer’. You will see that there are THOUSANDS of published SCIENTIFIC studies, articles, books and documentaries on the subject. I’d start with the documentaries here:
cannabis illegal and tobbaco legal
Just open those links below. Elite did this for keep their Oil MEGA industries, fiber MEGA industries, foods MEGA industries, medicine and pharmaceutical MEGA industries around the world keep producing, and all people including the sick peoples around the world keep consume their products ALWAYS. Multibillion dollars of profit.
REFERENSI:
The Data is Very Strong: Marijuana Plant Extract Stops Cancers From Spreading: http://goo.gl/WN8RD
The Cancer Industry EXPOSED – THC when ingested in highly concentrated forms (such as EATING CANNABIS OIL) will attack any mutated cells in your body while strengthening and rejuvenating the healthy cells: http://goo.gl/Kl3Av
The Amazing Health Benefits of Juicing Raw Cannabis (Marijuana) Leaves: http://goo.gl/w2tEF
Hempcrete Can Change The Way We Build Everything – Its benefits include carbon negative construction, breathability, and reduced cost of heating and cooling: http://goo.gl/oqR0P
The Top Five Special Interest Groups Lobbying To Keep Marijuana Illegal: http://goo.gl/I1jX0
Marijuana – A Chronic History (History Channel documentary): http://goo.gl/Z0M5W
cannabis illegal and nuclear legal 2
Here are 20 medical studies that show cannabis can help cure cancer:
1. A study published in the British Journal of Cancer, conducted by the Department of Biochemistry and Molecular Biology at Complutense University in Madrid, this study determined that Tetrahydrocannabinol (THC) and other cannabinoids inhibit tumour growth. They were responsible for the first clinical study aimed at assessing cannabinoid antitumoral action. Cannabinoid delivery was safe and was achieved with zero psychoactive effects. THC was found to decrease tumour cells in two out of the nine patients.
2. A study published in The Journal of Neuroscience examined the biochemical events in both acute neuronal damage and in slowly progressive, neurodegenerative diseases. They conducted a magnetic resonance imaging study that looked at THC (the main active compound in marijuana) and found that it reduced neuronal injury in rats. The results of this study provide evidence that the cannabinoid system can serve to protect the brain against neurodegeneration.
3. A study published in The Journal of Pharmacology And Experimental Therapeutics already acknowledged the fact that cannabinoids have been shown to possess antitumor properties. This study examined the effect of cannabidiol (CBD, non psychoactive cannabinoid compound) on human glioma cell lines. The addition of cannabidiol led to a dramatic drop in the viability of glioma cells. Glioma is the word used to describe brain tumour. The study concluded that cannabidiol was able to produce a significant antitumor activity.
4. A study published in the journal Molecular Cancer Therapeutics outlines how brain tumours are highly resistant to current anticancer treatments, which makes it crucial to find new therapeutic strategies aimed at improving the poor prognosis of patients suffering from this disease. This study also demonstrated the reversal of tumour activity in Glioblastoma multiforme.
Breast Cancer (kanker Payudara)
5. A study published in the US National Library of Medicine, conducted by the California Pacific Medical Centre determined that cannabidiol (CBD) inhibits human breast cancer cell proliferation and invasion. They also demonstrated that CBD significantly reduces tumour mass.
6. A study published in The Journal of Pharmacology and Experimental Therapeutics determined that THC as well as cannabidiol dramatically reduced breast cancer cell growth. They confirmed the potency and effectiveness of these compounds.
7. A study published in the Journal Molecular Cancer showed that THC reduced tumour growth and tumour numbers. They determined that cannabinoids inhibit cancer cell proliferation, induce cancer cell apoptosis and impair tumour angiogenesis (all good things). This study provides strong evidence for the use of cannabinoid based therapies for the management of breast cancer.
8. A study published in the Proceedings of the National Academy of Sciences of the United States of America (PNAS) determined that cannabinoids inhibit human breast cancer cell proliferation.
Lung Cancer (kanker Paru-paru)
9. A study published in the journal Oncogene, by Harvard Medical Schools Experimental Medicine Department determined that THC inhibits epithelial growth factor induced lung cancer cell migration and more. They go on to state that THC should be explored as novel therapeutic molecules in controlling the growth and metastasis of certain lung cancers.
10. A study published by the US National Library of Medicine by the Institute of Toxicology and Pharmacology, from the Department of General Surgery in Germany determined that cannabinoids inhibit cancer cell invasion. Effects were confirmed in primary tumour cells from a lung cancer patient. Overall, data indicated that cannabinoids decrease cancer cell invasiveness.
11. A study published by the US National Library of Medicine, conducted by Harvard Medical School investigated the role of cannabinoid receptors in lung cancer cells. They determined its effectiveness and suggested that it should be used for treatment against lung cancer cells.
Prostate Cancer (kanker Prostat)
12. A study published in the US National Library of Medicine illustrates a decrease in prostatic cancer cells by acting through cannabinoid receptors.
13. A study published in the US National Library of Medicine outlined multiple studies proving the effectiveness of cannabis on prostate cancer.
14. Another study published by the US National Library of Medicine determined that clinical testing of CBD against prostate carcinoma is a must. That cannabinoid receptor activation induces prostate carcinoma cell apoptosis. They determined that cannabidiol significantly inhibited cell viability.
Blood Cancer (kanker Darah / Leukemia)
15. A study published in the journal Molecular Pharmacology recently showed that cannabinoids induce growth inhibition and apoptosis in mantle cell lymphoma. The study was supported by grants from the Swedish Cancer Society, The Swedish Research Council and the Cancer Society in Stockholm.
16. A study published in the International Journal of Cancer also determined and illustrated that cannabinoids exert antiproliferative and proapoptotic effects in various types of cancer and in mantle cell lymphoma.
17. A study published in the US National Library of Medicine conducted by the Department of Pharmacology and Toxicology by Virginia Commonwealth University determined that cannabinoids induce apoptosis in leukemia cells.
Oral Cancer (kanker Mulut)
18. A study published by the US National Library of Medicine results show cannabinoids are potent inhibitors of cellular respiration and are toxic to highly malignant oral Tumours.
Liver Cancer (kanker Hati)
19. A study published by the US National Library of Medicine determined that THC reduces the viability of human HCC cell lines (Human hepatocellular liver carcinoma cell line) and reduced the growth.
Pancreatic Cancer (kanker Pankreas)
20. A study published in The American Journal of Cancer determined that cannabinoid receptors are expressed in human pancreatic tumor cell lines and tumour biopsies at much higher levels than in normal pancreatic tissue. Results showed that cannabinoid administration induced apoptosis. They also reduced the growth of tumour cells, and inhibited the spreading of pancreatic tumour cells.